Oleh: PKB Demak | 25 April 2008

Do’a Bersama dan Istighosah Untuk Bangsa

Demak – Kondisi bangsa yang saat ini sedang terpuruk cukup memprihatinkan. Kehidupan masyarakat kian hari senantiasa dihadapkan pada berbagai kesulitan dan himpitan persoalan. Bencana alam, himpitan ekonomi, sempitnya lapangan pekerjaan dan persoalan hidup lainnya seakan tiada henti.

Menyikapi keadaan demikian, Kamis (25/4 ) pukul 21.00 WIB, DPC PKB Demak melakukan do’a bersama dan Istighotsah guna memohon pertolongan dari Allah SWT atas berbagai persolan bangsa. Kegiatan tersebut dilangsungkan di Makam Raden Fatah ( Sultan Demak ) di komplek Masjid Agung Demak.

Acara dipimpin oleh KH. Yasin Masyhadi ( Ketua MUI Demak dan juga Suriyah PCNU Demak) – Selaku pembaca do’a dan Tahlil dan diikuti oleh Pengurus DPC, DPAC dan para Kiai dari tiap kecamatan di Kabupaten Demak.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian DPC PKB Demak terhadap berbagai persoalan bangsa terlebih masyarakat Demak.

Sebagaimana telah dilakukan beberapa waktu yang lalu, DPC PKB Demak juga memberikan bantuan pada korban banjir yang terjadi di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Guntur, Wonosalam, dan Karanganyar.

Bahkan Ketua DPC, H. Muchlasin tak segan-segan ikut terjun langsung meninjau dan menemui korban banjir serta menyampaikan bantuan sembako dan bantuan lainnya.

Dengan melakukan kegiatan sosial tersebut dan senantiasa diiringi dengan do’a dan Istighosah merupakan hal yang selaras dan seimbang. Dengan berdo’a dan berusaha, semoga bangsa ini cepat terlepas dari keterpurukan dan berbagai kesulitan hidup masyarakat segera terentaskan. (im-21)


Tanggapan

  1. berjuang terus,tegakkan kebenaran.
    mohon perhatikan strategi perjuangan kawan-kawan di partai lain(PKS)

  2. Terima kasih semua..
    Benar Mas Purnomo, kami senantiasa memperhatikan, mengamati dan mewaspadai gerakan dan strategi kawan – kawan di partai lain yang negatif.
    Perlu diketahui bahwa PKB di Demak dalam Pemilu 1999 dan 2004 selalu berhasil meraih posisi nomer 2 setelah PDI P (karena 2004 Bupatinya dari PDI P dengan memanfaatkan kekuasaannya). 2006 PKB meraih kemenangan dalam Pilkada, maka wajar jika PKB di Demak seringkali berusaha di “jatuhkan” partai lain.
    Oke..tetap terus berjuang menegakkan kebenaran.

  3. Benar..
    Orang-orang PKS di Demak itu terlalu over. Mengapa? karena mereka tidak berbasis NU tapi mau meraih simpati warga NU. Bahayanya kalo seperti yang terjadi di Jakarta, Bekasi dan derah lain, PKS “merebut” masjid NU.
    Hati-Hati, warga NU Harus tahu bahwa PRogram “Masjidisasi” dari NU ke PKS.

  4. Jangan terlalu fokus dengan orang-orang / gerakan kelompok lain yang tidak perlu. Ingat…semua partai / kelompok punya kepentingan masing-masing.
    Jadi yang terpenting konsolidasi, satukan barisan demi kebesaran NU dan PKB.


Tinggalkan Balasan ke pkbdemak Batalkan balasan

Kategori